Seorang TKI setelah di selamatkan dari hukuman berubah menjadi sombong
Dasar Gk Ada Malu ..! Hidup TKI Ini Yang Lolos Dari Hukum Pancung di Arab Saudi Telah Berubah 180 Derajat, Setelah Kembali Ke Indonesia Dan Menerima Dana Lebih Dari Rp 1,2 miliar dari pemirsa
WOW...!
Hidup TKI Ini Yang Lolos Dari Hukum Pancung di Arab Saudi Telah Berubah
180 Derajat, Setelah Kembali Ke Indonesia Dan Menerima Dana Lebih Dari
Rp 1,2 miliar dari pemirsa
Postingan ini bertujuan sebagai teguran yag dimana ketika banyak manusia ber empati kepada saudara nya lalu berjuang untuk membebaskan saudaranya agar lolos dari jerat hukum di luar negri, terjadilah open Donasi se indonesia untuk membebaskannya lalu ketika bebas hasil uang Donasi untuknya dijadikan ajang Riya oleh dirinya.
Semoga kita di jauhkan dari sifat seperti ini.
Aamiin
Maaf jika postingan nya tidak berkenan.
WOW...! Hidup, TKI yang lolos dari hukum pancung di Arab Saudi telah berubah 180 derajat. Setelah kembali ke Indonesia dan menerima dana lebih dari Rp 1,2 miliar dari pemirsa TVOne, Darsem hidup \\\'gemerlap\\\'.
Pengacaranya, Elyasa Budianto, bercerita, keluarga Darsem saat ini berlimpah harta. Selain membeli sawah dan membangun rumah, Darsem juga terlihat mengoleksi perhiasan emas.
\\\"Dia sekarang kalau ke mana-mana pakai emas, sudah kayak toko berjalan. Saya tidak enak juga melihatnya, itu kan uang sumbangan ya,\\\" kata Elyasa saat berbincang dengan detikcom, Jumat (5\/8\/2011).
Menurut Elyasa, bukan hanya gaya hidup Darsem saja yang berubah, namun sikap ibu satu
Postingan ini bertujuan sebagai teguran yag dimana ketika banyak manusia ber empati kepada saudara nya lalu berjuang untuk membebaskan saudaranya agar lolos dari jerat hukum di luar negri, terjadilah open Donasi se indonesia untuk membebaskannya lalu ketika bebas hasil uang Donasi untuknya dijadikan ajang Riya oleh dirinya.
Semoga kita di jauhkan dari sifat seperti ini.
Aamiin
Maaf jika postingan nya tidak berkenan.
WOW...! Hidup, TKI yang lolos dari hukum pancung di Arab Saudi telah berubah 180 derajat. Setelah kembali ke Indonesia dan menerima dana lebih dari Rp 1,2 miliar dari pemirsa TVOne, Darsem hidup \\\'gemerlap\\\'.
Pengacaranya, Elyasa Budianto, bercerita, keluarga Darsem saat ini berlimpah harta. Selain membeli sawah dan membangun rumah, Darsem juga terlihat mengoleksi perhiasan emas.
\\\"Dia sekarang kalau ke mana-mana pakai emas, sudah kayak toko berjalan. Saya tidak enak juga melihatnya, itu kan uang sumbangan ya,\\\" kata Elyasa saat berbincang dengan detikcom, Jumat (5\/8\/2011).
Menurut Elyasa, bukan hanya gaya hidup Darsem saja yang berubah, namun sikap ibu satu
\\\"Sikapnya berubah, sama tetangga-tetangganya juga berubah. Yang lebih nggak enak, dia seperti ingkar dengan janji-janjinya dulu. Dulu kan dia mau bantu memperbaiki jalan di kampung, tapi ternyata setelah dapat uang, dia nggak mau. Itu yang bikin warga nggak senang,\\\" kata Elyasa.
Sikap Darsem ini juga yang membuat Elyasa sedikit malu mendampingi Darsem. Selama ini dia telah berusaha membantu keluarga Darsem agar mendapat simpati masyarakat, tapi ternyata saat ini sikapnya berubah.
\\\"Dulu saya bantu atas dasar kemanusiaan, tapi kok jadi begini. Saya malu juga sama masyarakat,\\\" kata Elysa.
Sejumlah media massa juga menyoroti gaya hidup Darsem yang kini berbeda itu. Saat diwawancara, Darsem terlihat. Perhiasan emas seperti anting, gelang, kalung, dan cincin bernilai puluhan juta tampak melekat di tubuh Darsem.
Bahkan koran ibukota menyebut Darsem saat ini dijuluki \\\'Toko Berjalan\\\' karena perhiasan emas yang melekat di tubuhnya sangat banyak dan berukuran besar-besar.
Darsem menerima uang sumbangan pemirsa melalui rekeningnya di Bank BRI Pamanukan, Subang, Senin. Saat menerima sumbangan itu, Darsem yang didampingi keluarganya mendatangi kantor bank tersebut pada 25 Juli 2011.
Saat melihat rekeningnya yang menggendut, raut wajah Darsem sangat bahagia. Bahkan Darsem sempat memperlihatkan buku tabungan yang tertera Rp 1,259 miliar kepada wartawan. Saat itu, Darsem mengaku ingin menyumbang anak yatim dan kaum jompo di kampungnya. Selain itu, Darsem juga ingin melunasi utang-utangnya.
Sumbangan untuk Darsem dari pemirsa TVOne, semula dimaksudkan untuk membantu membayar diyat (tebusan) bagi ibu satu anak itu sebesar Rp 4,7 miliar. Namun diyat itu kemudian dibayar oleh pemerintah. Sehingga dana pemirsa TVOne yang terkumpul, diserahkan semua kepada Darsem.
Comments
Post a Comment